Di ujung gang ini kita harus belok. Terserah kehendak hati, mau ke kanan atau kiri. Atau balik arah jika belum pasti. Yang jelas, kalau lurus malah celaka, menabrak tiang listrik atau pagar. Dua papan penunjuk arah peribadatan yang berbeda arah tersebut ada di sebuah sudut kawasan Wonodri, Semarang. (nji)
“Tak Boleh Lurus”
Written By Harian Semarang on Selasa, 29 November 2011 | 12.22
Label:
Gallery,
Sembarangan
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.